PANDUAN PELAKSANAAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan Rahmat, Hidayah, Inayah dan pertolongan-Nya, buku Pedoman Masa Orientasi Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran  2012 – 2013 dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta Salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Rasulullah Muhammad SAW sebagai pencerah kehidupan masnusia.
Dalam Standar Kompetensi Kelulusan dan Stnandar Isi, pendekatanya berorientasi pada perwujudan kemampuan peserta didik baik kognitif, psikomotorik dan afektif.
 Masa Orientasi Peserta Didik tahun pelajaran 2012 – 2013 , penyelenggara ataupun pihak sekolah diminta menyiapkan penyambutkan peserta didik baru dengan wawasan karakter kebangsaan yang bernuansa akademisi.
Dalam hal ini, penyelenggara Masa Orientasi Peserta Didik harus memiliki orientasi pendidikan berkarter, sehingga selain menjadi kebijakan oleh pihak sekolah sekaligus akan bersinergis dengan proses penyelenggaraan.
Panitia penyelenggara Masa Orientasi Peserta Didik Baru SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal, dalam rangka untuk menciptakan dan membangun komitmen untuk kemajuan pendidikan dan unggul prestasi menyusun pedoman penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik Baru, dengan tujuan agar calon pesertadidik memiliki komitmen dan karakteristik untuk membangun sekolah dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab.
Demikian akhirnya, kami menyadari segala kekurangan dan kekhilafan dalam metodologi maupun subtansi, maka sumbangsih saran, kritik yang konstruktif selalu kami harapkan untuk perbaikan penyusunan pedoman Masa Orientasi Peserta Didik Baru selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua amin.









 BAB I
DINAMIKA KELOMPOK

A.      PERKENALAN
1.       Tujuan
a.       Peseta didik dapat menjelaskan pengertian dinamika kelompok
b.      Peserta didik dapat mengenal identitas teman
c.       [eserta didik dapat menentukan cara berkomunikasi dengan teman
2.       Materi Pokok
a.       Pengertian Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami bersama.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Drs. Soelaiman Joesoyf ( 1983 ) menyebutkan bahwa :
“ Dinamika Kelompok berarti suatu kumpulan dari dua atau lebih individu dimana perubahan individu satu dapat mempengaruhi individu lain.”
b.      Fungsi Dinamika Kelompok
Fungsi dari dinamika kelompok antara lain :
1)      Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi permasalahan atau persoalan hidup.
2)      Memudahkan pekerjaan segala pekerjaan ( dalam dinamika kelompok ada saling bantu antara anggota satu dengan anggota yang lain )
3)      Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban kerja yang terlalu besar sehingga seslesai lebih cepat, efektif, dan efisien. Salah satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing – masing atau sesuai dengan keahlian.
4)      Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama  
c.       Cara Berkomunikasi
Cara berkomunikasi yang baik yaitu dengan :
1)      Berbicaralah dengan jelas, tepat dan benar ( tidak dengan cengegesan ).
2)      Dengarkanlah apa yang diucapkan lawan bicaramu dan berikan respon yang baik.
3)      Pandanglah lawan bicaramu.
3.       Kegiatan Peserta Didik
Pengertian Dinamika Kelompok !
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulislah identitas temanmu dalam satu kelompok minimal 5 orang ( nama, asal sekolah, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua,alamat dan anak ke berapa ) dan dilanjutkan dengan perkenalan !
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimanakah cara berkomunikasi dengan temanmu secara baik menurut norma - norma agamamu !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



B.      MENGEMUKAKAN PENDAPAT
1.       Tujuan
a.       Peserta didik berani  mengeluarkan pendapat di depan teman – temannya.
b.      Peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan berfikir logis, sistematis dan bertanggung jawab.
c.       Peserta didik membiasakan menghargai pendapat orang lain.
2.       Materi Pokok
a.       Hakekat kemerdekaan mengeluarkan pendapat.
1)      Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan dan tulisan, serta sikap – sikap lain secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada hakekatnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2)      Kemerdekaan mengeluarkan pendapat sangat penting bagi kehidupan demokrasi karena akan membawa dampak positif. Adapun dampak positif dari kemerdekaan mengeluarkan pendapat antara lain :
Ø  Kepekaan masyarakat menjadi meningkat dalam menyikapi berbagai permasalahan social yang timbul dalam kehidupan sehari – hari .
Ø  Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan responsip.
Ø  Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan Negara.
Ø  Meningkatkan demokrasi dalam kehidupan sehari – hari .
b.      Cara – cara mengemukakan pendapat di muka umum yang benar dan bertanggung jawab adalah :
1)      Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan.
2)      Tidak memotong pembicaraan orang lain.
3)      Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur.
4)      Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain.
5)      Jangan memaksakan kehendak ( pendapat sendiri ).
6)      Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan kelompok / sendiri.
7)      Apabila saran / usulan / kritik tidak bias diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya.
8)      Dapat melaksanakan hasil keputusan secara jujur dan bertanggung jawab.
c.       Menghargai cara mengemukakan pendapat :
1)      Menghormati hak – hak , tugas dan tanggung jawab orang lain.
2)      Menghargai pendapat, pikiran atau gagasan orang lain.
3)      Menghormati pimpinan baik di keluarga, masyarakat yang melaksanakan tugas demi kepentingan bersama / bangsa.
4)      Menghormati aturan – aturan moral yang diakui masyarakat secara umum.

3.       Kegiatan Peserta Didik
Bagaimana pendapat kamu tentang coret – coret yang kerap terjadi pada meja belajar di sekolah kalian ?


Bagaimana pendapat kamu untuk mengatasi tindakan teman kalian yang suka corat – coret  meja belajar di sekolah kalian ? dan diskripsikan secara logika dan bertanggung jawab !


Langkah – langkah apa yang kalian lakukan agar tidak melakukan coret – coret meja belajar di sekolah ?

C.      PEMECAHAN MASALAH
1.       Tujuan
a.       Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah.
b.      Peserta didik menemutunjukkan  masalah
c.       Peserta didik terbiasa memecahkan masalah dengan baik.
2.       Materi Pokok
a.       Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi ( mengenal ) suatu masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan di dalam tahap analisis sistem. Masalah ( problem ) dapat di definisikan sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang terkadang menyebabkan sasaran dari system tidak dapat dicapai seperti apa yang diharapkan. Oleh karenanya, pada tahap analisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah – masalah yang terjadi.
b.      Pemecahan Masalah
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering kali dihadapkan dengan suatu permasalahan baik itu masalah pribadi, masalah keluarga, masalah dunia dan berbagai masalah lainnya yang tentu antar satu orang dengan yang lainnya menemui masalah yang berbeda – beda. Dengan adanya masalah ini kita dituntut untuk memberikan dan mengeluarkan suatu keputusan agar kita bias keluar dari permasalahan tersebut. Apapun keputusan yang diambil oleh seseorang pasti memiliki makna penting dan nilai tersendiri bagi pemegang keputusan, baik bagi orang lain maupun terhadap diri sendiri.
Ada dua hal yang dibedakan berdasarkan prosesnya, yakni memecahkan masalah ( problem solving ) dan membuat keputusan.
Kedua hal diatas tidak jarang orang memandangnya sama, dan kedua hal itu dianggap saling berkaitan. Padahal keduanya memiliki arti yang berbeda.
Pemecahan masalah merupakan serangkaian aktivitas manusia dalam menjalani kehidupannya. Aktivitas hidup tersebut meliputi berbagai sendi atau aspek, baik menyangkut hubungan antarpribadi, pekerjaan, maupun kehidupan social secara luas.
Ada empat hal penting yang patut dimiliki seseorang agar mampu melampai proses pemecahan masalah dengan baik, yaitu :
Pertama, pemahaman terhadap masalah yang sesungguhnya,
Kedua, menguasai strategi pemecahan yang tepat,
Ketiga, memiliki kemampuan dan keterampilan yang teruji,
Keempat, mengenali rintangan demi rintangan yang dihadapi.
Dan secara garis besar, pendekatan kreatif dalam problem solving ( pemecahan masalah ) terbagi atas tiga bagian, yaitu :
1)      Proses inventarisasi sebagai bagian pertama,
2)      Identifikasi masalah,
3)      Proses pemecahan dan penerapan.
3.       Kegiatan Peserta Didik
Indentifikasilah penyebab terlambat masuk sekolah !


Langhah – langlah apa yang kalian lakukan agar tidak terlambat masuk sekolah !


Tulislah pernyataan dan ikrarkan apa saja yang kalian lakukan, agar tidak terlambat masuk sekolah !







 BAB II
WAWASAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP N 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL
A.      VISI, MISI DAN TUJUAN SMP N 1 DUKUHTURI
1.       Tujuan
a.       Peserta didik dapat menjelaskan visi dan tujuan masuk ke SMP N 1 Dukuhturi
b.      Peserta didik dapat menjelaskan langkah – langkah untuk mewujudkan visi dan tujuan masuk ke SMP N 1 Dukuhturi
c.       Peserta didik dapat menjelaskan komitmen untuk mewujudkan visi dan tujuan masuk SMP N 1 Dukuhturi
d.      Peserta didik dapat mengenal visi, misi dan tujuan SMP N 1 Dukuhturi
e.      Peserta didik dapat menjelaskan visi, misi dan tujuan SMP N 1 Dukuhturi
f.        Peserta didik dapat mengeksplorasi langkah – langkah untuk mencapai visi, misi dan tujuan SMP N 1 Dukuhturi
g.       Peserta didik terbiasa berperilaku yang dapat mewujudkan tercapaincainya visi, misi dan tujuan SMP N 1 Dukuhturi
2.       Materi Pokok
Pengertian
Visi
Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah dan digunakan untuk memandu perumusan misi sekolah. Dengan kata lain, visi adalah pandangan jauh ke depan ke mana sekolah akan dibawa. Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah agar sekolah yang bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembanganya.
Gambaran masa depan sekolah ( visi ) tentunya harus didasarkan pada landasan yuridis, yaitu undang – undang pendidikan dan sejumlah peraturan pemerintahnya, khususnya tujuan pendidikan nasional sesuai jenjang dan jenis sekolahnya dan sesuai dengan profil sekolah yang bersangkutan.
Dengan kata lain, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional, tetapi sesuai dengan kebutuhan anak dan masyarakat yang dilayani. Tujuan pendidikan nasional sama, tetapi profil sekolah khususnya potensi dan kebutuhan masyarakat yang dilayani sekolah tidak selalu sama. Oleh karena itu, dimungkinkan sekolah memiliki visi yang tidak sama dengan visi sekolah lain, asalkan tidak keluar dari koridor nasional, yaitu tujuan pendidikan nasional. Adapun visi SMP N 1 Dukuhturi adalah sebagai berikut :
Misi
Misi adalah tindakan untuk mewujudkan / merealisasikan visi. Karena misi harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan di sekolah, misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan tiap – tiap kelompok yang terkait dengan sekolah.
Dalam merumuskan misi harus mempertimbangkan tugas pokok sekolah dan kelompok – kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Adapun misi SMP N 1 Dukuhturi adalah sebagai berikut :
1)      Bla bla…
2)      Bli blikk
Tujuan
Tujuan merupakan apa yang akan dicapai / dihasilkan oleh sekolah yang bersangkutan dan kapan tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi terkait dengan jangka waktu yang panjang, tujuan dikaitkan dengan jangka waktu yang pendek, yaitu lebih kurang 3 s.d. 5 tahun. Dengan demikian, tujuan pada dasarnya merupakan tahapan wujud sekolah menuju visi yang telah dicanangkan.
Jika visi merupakan gambaran sekolah di masa depan secara utuh / ideal, tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 3 s.d. 5 tahun mungkin se ideal visi atau belum selengkap visi. Dengan kata lain, tujuan dapat terwujud sebagaian dari visi.
Adapun tujuan SMP N 1 Dukuhturi adalah sebagai berikut :
1)      A dan sebagainya…
2)      Klik..

3.       Kegiatan Peserta Didik




B.      CIRI KHAS SMP N 1 DUKUHTURI
1.       Tata cara berpakaian
2.       Tata cara berbicara
3.       Tata cara pergaulan
C.      KURIKULUM
1.       Struktur Kurikulum SMP N 1 Dukuhturi
a.       Tujuan
1)      Peserta didik dapat mengenal mata pelajaran di SMP N 1 Dukuhturi
2)      Peserta didik dapat mengungkapkan mata pelajaran yang diminati dan kurang diminati
3)      Peserta didik dapat menemukan kiat untuk menghadapi mata pelajaran yang kurang diminati
4)      Peserta didik dapat menentukan langkah – langkah untuk meningkatkan prestasi terhadap pelajaran yang diminati maupun yang kurang diminati.
b.      Materi Pokok
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah dan peserta didik.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik ( KTSP ) yang mengacu pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas 8 standar yaitu :
1)      Standar Isi
2)      Standar Proses
3)      Standar Kompetensi Lulusan
4)      Standar Tenaga Kependidikan
5)      Standar Sarana dan Prasarana
6)      Standar Pengelolaan
7)      Standar Pembiayaan
8)      Standar Penilaian Pendidikan
Adapun struktur kurikulum SMP N 1 Dukuhturi adalah sebagai berikut :
No.
Komponen / Mata Pelajaran
Kelas
VII
VIII
IX
Alokasi waktu
Alokasi waktu
Alokasi waktu
1
2
1
2
1
2
1.        
Pendidik Agama
2
2
2
2
2
2
2.        
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3.        
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4
4
4.        
Bahasa Inggris
4
4
4
4
4
4
5.        
Mamematika
4
4
4
4
4
4
6.        
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
4
4
4
4
7.        
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
4
4
4
8.        
Seni Budaya
2
2
2
2
2
2
9.        

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2
2
2
2
2
2
10.    
Pilihan ** )
a.       Keterampilan






-
-
-
-
-
-
b.      Teknologi Informasi  dan Komunikasi
2
2
2
2
2
2
11.    
Muatan Lokal ***)






a.       Bahasa Jawa
2
2
2
2
2
2
b.      Pertiwi / Elektonika
2
2
2
2
2
2

Jumlah Maksimal







c.       Kegiatan Peserta Didik






2.       Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

3.       Kriteria  Kenaikan Kelas
4.       Pengembangan Diri Peserta Didik
5.       Pengenalan Lingkungan Sekolah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEGIATAN PELATIHAN PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN KONTEKTUAL

Proposal Peningkatan Sarpra dan Mutu Pendidikan

MATERI LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN OSIS